Tragedi Maut di Kampung Palasari: Bus Terguling di Subang, 11 Nyawa Melayang

  • Bagikan

Rajawalitimes-tv, Kab. Subang – Dalam sebuah kejadian tragis yang mengguncang Kabupaten Subang, sebuah tragedi bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater. Insiden tersebut menelan korban jiwa yang tidak sedikit, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat setempat. Data terkini dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia mencapai angka 11 orang.

Photo: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Menurut Maxy, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang yang dikutip oleh ANTARA pada hari Minggu (12/5), dari jumlah tersebut, sembilan korban dari tragedi tersebut adalah anak-anak yang berada dalam rombongan bus, satu di antaranya adalah seorang guru yang ikut dalam rombongan tersebut, dan satu lagi adalah seorang warga lokal yang sedang mengendarai sepeda motor. Total keseluruhan korban mencapai angka 60 orang, dengan 27 orang mengalami luka berat dan sekitar 13 orang mengalami luka sedang.

Kronologis kejadian tragis ini diuraikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Jules A. Abas. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat bus tersebut melakukan perjalanan dari arah selatan menuju utara. Saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan. Akibatnya, bus terguling miring ke kiri dengan posisi ban kiri di atas, menabrak tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.

Photo: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

 

Kejadian tragis ini terjadi pada pukul 18.45 WIB, Sabtu (11/5), menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat Subang. Saat ini, otoritas terkait masih melakukan penanganan terhadap kecelakaan ini, sambil berupaya memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga korban yang terkena dampak.

Kecelakaan ini tidak hanya merupakan sebuah insiden memilukan, tetapi juga menjadi panggilan bagi pihak berwenang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Perlu langkah-langkah preventif yang lebih efektif dan penegakan hukum yang lebih ketat untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.

Seluruh masyarakat dihimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan kendaraan dengan hati-hati, dan memeriksa kondisi kendaraan secara berkala. Kehati-hatian dan keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama bagi setiap individu yang berada di jalan raya.

Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua orang.

Photo: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Di tengah duka yang mendalam, semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi cobaan ini. Semoga juga para korban yang mengalami luka-luka segera pulih dan mendapatkan perawatan yang terbaik. Dan kepada seluruh masyarakat, mari kita jadikan tragedi ini sebagai momentum untuk bersama-sama memperjuangkan keselamatan dalam berlalu lintas, agar tidak ada lagi korban jiwa yang sia-sia akibat kecelakaan yang bisa dicegah.

PT. MEDIA INTI RAJAWALITIMES NUSANTARA
Author: PT. MEDIA INTI RAJAWALITIMES NUSANTARA

Suka Menulis, nonton sepakbola, main catur, baca filsapah,

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *