Rajawalitimes-tv.com Banyuwangi | Banyak sekali kejadian kecelakaan saat melakukan perjalanan Study tour yang dilaksanakan pihak sekolah, menjadi perbincangan masyarakat dari berbagai kalangan dan banyak pertanyaan, Apakah Study tour untuk pendidikan, apakah hanya untuk mencari keuntungan atau untuk Guru Berwisata Gratis..!
Apakah penyebab kecelakaan saat perjalanan Study tour dari pihak sekolah, dengan mencari harga vendor termurah untuk menunjang kegiatan.
Study tour adalah aktivitas di luar ruangan kelas yang memiliki tujuan untuk belajar mengenai proses suatu hal secara langsung. Aktivitas ini biasanya dilakukan oleh sekolah sekali dalam satu tahun. Selain menjadi sarana belajar para siswa, kegiatan ini menjadi sebuah kegiatan berekreasi. Proses belajar dalam kegiatan ini berbeda karena para murid akan mengunjungi obyek secara langsung.
Guru Sekolah Minggu dan Ketua Komisi Wanita Gereja Kristen Alkitab Indonesia (GKAI) Zion Silir Krombang Banyuwangi, Suahrini mengatakan, Study tour kegiatan yang berpotensi dimanfaatkan untuk menggali keuntungan komersial bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Diduga Oknum-oknum tersebut biasanya mengambil keuntungan dengan membebankan biaya mahal dalam kegiatannya, kata Suharini. Senin (13/5/2024)
“Ada yang memang untuk kepentingan oknum-oknum pejabat sekolah, kepentingan komersial, nyari duit dan membuat beban para orang tua murid yang berEkonomi rendah,” terangnya.
Padahal, orang tua/ wali murid kerap diberatkan dengan harga kegiatan yang harus dibayarkan.
“Banyak sekarang sekolah, termasuk sekolah negeri, itu mengadakan study tour tujuannya adalah dari sisi komersial, buat cari duit. Dan itu sering memberatkan orang tua. Entah untuk nutupi angaran-anggaran yang enggak ketutup, banyak kegiatan yang enggak bisa dibayarkan,” jelasnya.
Study tour adalah Proses belajar mengenai teori-teori di dalam kelas memiliki banyak perbedaan dibandingkan belajar tentang sebuah teori sambil melihat langsung objek dari teori tersebut. Hal itulah yang menyebabkan banyak instansi Pendidikan yang menyelenggarakan kegiatan tersebut. Selain memiliki kesan menarik, tetapi Anda juga akan mendapatkan berbagai manfaat dari kegiatan ini.
Study tour, atau karyawisata, adalah kegiatan di luar proses belajar mengajar yang bertujuan untuk menambah ilmu dan wawasan siswa. Study tour juga dapat membantu siswa mengembangkan kecakapan hidup seperti kerja sama tim, komunikasi, dan pengambilan keputusan.
Study tour dapat memberikan pengalaman yang tidak ditemukan di kelas, seperti:
• Menggali sumber informasi secara langsung
• Mengenal tempat-tempat bersejarah dan budaya setempat
• Berinteraksi dengan penduduk dan mengamati kehidupan sehari-hari mereka
• Memahami tradisi, bahasa, makanan, dan kebiasaan budaya yang unik
• Mengembangkan toleransi, pemahaman, dan penghargaan terhadap perbedaan budaya
Study tour juga dapat membantu siswa membangun kesadaran lingkungan, seperti:
Melihat dampak manusia terhadap lingkungan
Memahami pentingnya bertindak secara bertanggung jawab terhadap alam
Study tour biasanya dilakukan oleh sekolah sekali dalam satu tahun. Guru dapat berperan sebagai mentor dan pembimbing selama study tour, yang dapat mempererat ikatan emosional dan membangun kepercayaan antara guru dan siswa,” ujar Guru Sekolah Minggu dan Ketua Komisi Wanita GKAI Zion Silir Krombang Banyuwangi
Bagi, “Saya kegiatan Study tour bagus dan bermanfaat bagi siswa, dan tidak perlu di tiadakan, karena tetap ada sisi positif yang dapat diambil dari kegiatan study tour.
Untuk itulah, ke depannya kegiatan study tour oleh sekolah-sekolah di Indonesia mesti dievaluasi, mulai dari desain atau perencanaan hingga pelaksanannya.
Evaluasi itu dimaksudkan untuk meminimalisir resiko dan beban orang tua, serta agar tujuan positif dari study tour sendiri tercapai, “jelasnya.
“Kita kan juga harus meningkatkan pelayanan bagaimana nyawa manusia itu juga dihargai. Itu kan salah satu bagaimana regulasi juga mendorong keselamatan rakyat, di mana pemerintah berperan,” kata Suharini
Pewarta : Redho.
Editor : Kevly