Rajawalitimes-Tv.com Tangerang Selatan. – Pemerintahan Lurah Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan berhasil mediasi dan musyawarah terkait aduan masyarakat Masalah Kamtibmas sekitar Setu Parigi pada hari Rabu,15 Mei 2024.
Dalam proses mediasi ini di hadiri perwakilan warga pedagang Setu Parigi, perwakilan warga RW 08,ketua RW 08, ketua RW 021, ketua RW 05, RT Wani, dan pengelola kawasan Bintaro,Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP Kecamatan Pondok Aren serta sejumlah tokoh masyarakat.
Nampak Lurah Parigi, H Edi Suherman,SE. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para perwakilan undangan yang hadir menjelaskan terkait objek yang dipermasalahkan.
Dari hasil keterangan atau penjelasan para perwakilan undangan yang hadir memberikan masukan sebagai solusi dari perselisihan tersebut. Dari masukan itu para perwakilan undangan belah pihak secara ikhlas memilih solusi tanpa ada tekanan atau paksaan.
Lurah Parigi H. Edi Suherman SE mengatakan, hasil mediasi saat ini yang pertama perwakilan RW Permata yang diwakilkan oleh RW. 08 dengan para tokoh yang ada di Situ Parigi termasuk RT/RW bahwa musik boleh beroperasi dimalam libur sampai dengan Jam 22.00 WIB.
“Jam 23.00 WIB Situ Parigi sudah steril untuk tidak dibuka lagi, untuk arena situ sendiri. Nantinya akan dibentuk (Kelompok Sadar Wisata) Pokdarmis dibawah naungan Dinas Pariwisata, dibentuknya Pokdarwis nantinya bisa saling menjaga lingkungan secara bersama-sama dengan dibentuknya Pokdarwis di area Situ Parigi. “Ujar H. Edi.
Ia pun menambahkan, kita sinergitas, yang kedua Situ Parigi menjadi situ destinasi wisata yang menjadi Icon wilayah Parigi.
Ditempat yang sama Ketua RW. 08 Boni Alhamdulillah mediasi sudah selesai dan mencari yang baik dan tidak ada perbedaan antara warga komplek dengan warga setempat, sama-sama bisa hidup bareng dan menjaga ketertiban bersama-sama.
“Buat saya mediasi ini adalah solusi, usulannya Alhamdulillah saat ini dan nantinya akan dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) mungkin lebih baik dan ada yang lebih bertanggung jawab, yang jelas saya mengucapkan Terima kasih kepada Lurah Parigi H. Edi Suherman bisa memfasilitasi warga komplek dan warga setempat untuk bisa mempertemukan dan mediasi prihal ini. “Ujar RW. Boni
Sementara itu, Juru Situ Parigi Abdul Chair Abadi atau biasa disapa Bang Abow mengatakan, Alhamdulillah mediasi berjalan lancar.
“Saya berterima kasih kepada pusat karena di tahun 2020 dibangun sehingga Situ Parigi bisa dinikmati oleh semua kalangan, refreshing dari mulai anak sekolah, keluarga dan semuanya. Dengan adanya hasil mediasi tadi Alhamdulillah akan dibentuk Pokdarwis nantinya, dan sangat membantu untuk kenyamanan saya sendiri, karena selama ini kalau ada yang komplain warga yang tidak suka dengan keramaian, kebisingan, itu selalu ke saya komplainnya. “Ujar Bang Abow.
Ia pun berharap kedepannya, supaya komunikasi di jalin dengan sesama warga, selain itu saya terima kasih apa yang sudah saya inginkan dari tahun 2020 dapat terealisasi, menurutnya, bicara Situ Parigi dan saya pernah angkat di Kementerian Dirjen SDA BBWSCC setelah Situ Parigi dibangun antusias masyarakat yang ingin ke Situ Parigi baik pagi, siang dan malam sangatlah ramai, kekhwatiran saya terkait kendaraan parkir takut hilang, dan kuliner.
“Dengan hasil mediasi tadi bersama Lurah Parigi dan RW. 08, RW. 021, RW. 05, dan RW. 05 Parigi Baru, sepakat apa yang sudah saya utarakan di kementerian melalui Dirjen SDA BBWSCC akan ada keputusan membuat Pokdarwis Situ Parigi. Terima kasih yang sudah menikmati Situ Parigi ayo kita kolaborasi dari warga yang tinggal di wilayah Situ Parigi. “Pungkasnya.