Rajawalitimestv.com Rabu 29.mei.2024. Terkait jalan putus tak kunjung mendapat perbaikan membuat warga setempat mengeluh, beberapa waktu lalu warga kampung Korelet, desa Ranca kelapa, kecamatan Panongan, kabupaten Tangerang, Banten. Sudah mendatangi kantor desa guna melaporkan keluhan mereka, tapi oleh karena kepala desa sedang dirawat di rumah sakit, maka keluhan mereka tidak tersampaikan.
Salah satu staf kantor desa menghampiri warga dan mengatakan, nanti saja datang lagi kesini setelah ibu pulang dari rumah sakit, atau kalian bisa langsung melaporkan insiden ini ke dinas terkait agar cepat di perbaiki, ucap salah satu stap desa ke salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya.
Akibat jalan yang putus, yang di sebabkan oleh tanah longsor terkikis oleh air 1 bulan yang lalu, membuat warga dan pelajar di desa tersebut merasakan dampaknya, karena sebelumnya jalan tersebut menjadi jalan pintas yang memungkinkan mereka menempuh perjalanan hanya dalam waktu beberapa menit, namun dengan terputusnya akses tersebut, memaksa warga dengan rute yang melingkar dengan jarak yang jauh lebih panjang.
Bukan hanya membawa dampak signifikan bagi warga, tetapi dapat menguras energi siswa sekaligus mengganggu waktu belajar dan aktivitas Warga sehari-hari, Warga berharap,” agar pemerintah secepatnya mengambil langkah-langkah untuk memulihkan akses jalan tersebut, Karna hal ini sangat berpengaruh pada kesejahteraan dan kenyamanan warga, ucap kong Gampang salah satu sepuh kampung korelet, kepada Kompas99news.com Selasa siang sekitar Pukul 13.15.wib.
Senada dengan itu,” Tobri atau yang lebih sering di sapa warga Kampung korelet dengan panggilan mang Otoy selaku penjaga makam, di depan Awak media mengatakan, kita sudah bikin jembatan darurat dari bambu yang hanya bisa di lalui pejalan kaki, tapi bagi warga yang berani sebenarnya jembatan ini bisa di lalaui sama Motor, tapi tetap saja warga yang hendak beraktivitas yang hendak mengantar anaknya sekolah memilih balik arah, warga lebih memilih jalan memutar walaupun jauh daripada ngambil resiko.
Dan semenjak jalan ini ambruk kurang lebih 1 bulan yang lalu, memang sangat menghambat aktivitas warga, kita warga disini cuma bisa berharap kepada pemerintah setempat agar secepatnya mengembalikan jalan ini seperti semula, dan melalui media ini agar keinginan dari kami warga korelet dapat di tersampaikan.
“Khusunya kepada bapak HERU selaku camat Panongan, tolong dengarkan keluhan kami kemana lagi kami mengadu kalau bukan sama pak camat, Karna kepala desa kami masih di rawat, belum lagi bagi warga yg hendak ziarah ke makam keluarga nya, ke orang tuanya, ke krabat nya, mereka harus memarkirkan kendaraan mereka yang jauh dari TPU. dari itu warga sangat berharap, agar jalan yang putus ini secepatnya di perbaiki,” tutupnya.
*Joan*