Rajawalitime-Tv.com.Tangerang I Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Banten tahun 2024 dengan tema “Jawara Banten Melesat Menuju Indonesia Emas” Acara
tersebut resmi dibuka oleh Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, Bertempat di Horison Hotel Serpong, pada hari Rabu, 29-30 Mei 2024.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan di bidang kesehatan di Provinsi Banten, termasuk para kepala dinas kesehatan kabupaten/kota, direktur rumah sakit, dan tenaga kesehatan lainnya.
Rakerkesda 2024 ini fokus pada beberapa agenda penting, antara lain, Peningkatan cakupan dan mutu layanan kesehatan dasar, Pengembangan sumber daya manusia kesehatan, Penguatan sistem pendanaan kesehatan, Peningkatan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di bidang kesehatan, Peningkatan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
Dalam sambutannya, Al Muktabar menyampaikan bahwa Rakerkesda ini merupakan forum strategis untuk mengevaluasi kinerja sektor kesehatan di Provinsi Banten dan merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan ke depannya
.”Saya ingin tekankan bahwa kesehatan adalah hak dasar manusia dan merupakan investasi penting bagi bangsa kita. Oleh karena itu, kita harus terus berbenah diri untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan agar masyarakat Banten dapat hidup sehat dan sejahtera,” ujar Al Muktabar.
Al Muktabar mengajak seluruh pemangku kepentingan di bidang kesehatan untuk bersinergi dan bekerja sama dalam mewujudkan “Jawara Banten Melesat Menuju Indonesia Emas.”
“Marilah kita jadikan Rakerkesda ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita bersama dalam membangun sektor kesehatan yang maju dan berkelanjutan di Provinsi Banten,” ajaknya.
Sementara itu Pj Bupati Tangerang , mengatakan dengan digelarnya Rakorkesda tingkat Provinsi Banten tersebut dapat mengasilkan rekomendasi dan juga terobosan-terobosan di bidang kesehatan, khususnya yang fokus pada pengentasan angka kemiskinan ekstrem dan akselarasi penurunan stunting dan gizi buruk bagi anak-anak.
“Kita berharap melalui forum ini, dapat menghasilkan rekomendasi dan inovasi-terobosan inovasi di bidang kesehatan, khususnya bagaimana kita bisa menekan dan menurunkan angka stunting,” tutur Pj Bupati Andi Ony.
Menurut dia, pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting di Provinsi Banten masih menghadapi beberapa kendala. Komitmen dan peran serta aktif seluruh pemangku kepentingan perlu terus ditingkatkan sehingga penanganannya bisa lebih komprehensif dan berkesinambungan.
“Komitmen, kolaborasi dan peran aktif seluruh stakholder dan masyarakat perlu terus ditingkatkan. Penanganannya tidak bisa sendiri-sendiri namun perlu kesungguhan dan sinergitas semua pihak sehingga penanganannya bisa lebih komprehensif dan berkesinambungan nantinya,” Pungkasnya.
Rakerkesda 2024 diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain, Seminar dan diskusi panel tentang berbagai isu kesehatan terkini, Pameran produk dan layanan kesehatan, Penyerahan penghargaan kepada para tenaga kesehatan berprestasi, Pembagian doorprize menarik.
Doni