Rajawalitimes-Tv.com Banyumas 6 juli 2024 sebentar lagi akan mengadakan pemilihan Bupati dan wakil bupati periode 2024-2029 pada 27 November 2024 mendatang.
Saat ini dari kalangan profesional, politikus bahkan birokrat sedang berlomba-lomba untuk mendapatkan Rekomendasi dari Partai. Konsteĺasi politik di kabupaten Banyumas ini Bagi saya sangat dinamis dan belum ada yang pasti, namun seiring masifnya Baliho bahkan sampai dengan banyaknya Billboard gambar Bakal Calon Bupati maupun Wakil bupati kadang masyarakat tidak bisa lepas dengan Asumsi-asumsi yang kadang masyarakat bawah menjadi Bingung.
Terlepas dari itu semua Mayoritas Masyarakat Banyumas memginginkan Bupati dan wakil bupati banyumas kedepan bisa lebih baik dan bisa membawa hampir 1,5 juta jiwa masyarakat banyumas sejahtera.
Dari Partai PDIP Misalnya Ada 3 Bakal Calon Bupati dan 3 Bakal Calon Wakil Bupati yang nama-nama itu Ada Bpk Sadewo Trilastiono Mantan Wakil Bupati Bms periode 2018-2023, ada nama Ibu Erna Sulistyawati Istri dari mantan Bupati Banyumas 2013-2018 dan 2018-2023 atau yg lebih dikenal dengan Nama Ibu Erna Husein.
Sedangkan untuk bakal calon wakil bupati ada nama dr. Budhi yg notabene Ketua DPC PDIP Banyumas dan Ketua DPRD Kab Banyumas juga mantan wakil bupati Banyumas periode 2013-2018.
Dari Partai Gerindra sendiri ada Kader Internal yang juga maju dalam kontestasi pilkada 2024 yakni bpk Rahmat Imanda yg notabene sekretaris DPC Gerindra Banyumas dan Beliau kembali terpilih menjadi Anggota DPRD Kab bms periode 2024-2029.
Konstelasi Politik di banyumas sesuai apa yg saya katakan diatas masih sangat dinamis. Namun dari 9 parpol parlement hanya Partai PDIP saja yg bisa mengusung calon sendiri karena untuk dapat mengusung Bupati dan Wakil Bupati minimal harus ada 10 Kursi dari Anggota Dewan sedangkan PDIP saat ini memiliki 17 Kursi Anggota dewan.
Kemunculan Dodit Ari Wibowo 3 Bulan belakangan ini membawa arah politik dibanyumas semakin terbuka, bahwa partisipasi aktif beliau ikut maju dalam pilkada bms tidak bisa dipandang bahwa anak muda hanya bisa menjadi penonton saja namun sebagai pelaku. Usia yg masih relatif muda yakni 35th dan sampai saat ini Mas Dodit masih menjadi Pembantu Warga Margasana Kec. Jatilawang. Beliau terpilih menjadi Kepala Desa pada tahun 2019 yg lalu, menjadi dasar beliau untuk mengelola Birokrasi yg lebih luas sehingga beliau bisa ikut berperan dalam Membantu dan bisa meningkatkan Kesejahteraan masyarakat Banyumas.
Nyaris dukungan dari berbagai Organ Relawan, simpatisan, pegiat UMKM, Kelompok Tani Bahkan sampai dengan komunitas motor yg ada di Kab Banyumas sepakat mendukung beliau untuk jadi Wakil Bupati mendatang.
Organ-organ Relawan yg tergabung dalam wadah Perkumpulan Pergerakan Independen Banyumas meliputi
Bara JP, Srikandi Bara JP, Garda Muda Bara JP, Satgas Garuda Bara JP, Bolone Mase, JPKP, RJB 08, Projo, Garuda Nusantara 08, RGN, Rumah Gibran, RPP, GribJaya, satgasus Grib jaya, Militan Gorong-gorong, Persatuan Solidaritas Banyumas, UMKM Permata Hati Banyumas, Bala Gibran, Relawan Prabu dan masih banyak lagi organ Relawan yg mendukung beliau.
Saya yakin seiring dengan perkembangan Politik di Banyumas hari ini Mas Dodit dapat Rekomendasi Partai. Partai PSI hari ini sudah memberikan surat tugas resmi untuk mas dodit dalam rangka untuk berkomunikasi dengan partai-partai lain sbgai langkah Fatsun berpolitik.
PKB sendiri yg merupakan partai kedua terbesar di Banyumas yg mempunyai 9 Kursi ini dan mas dodit juga sudah menjalani UKK di Jakarta minggu lalu akan terus melihat pergerakan dan dinamika yg ada tentunya dengan dan harus Berkoalisi. Keterlibatan Generasi Muda dalam sistem demokrasi dan ikut serta sebagai peserta Pemilukada ini harus menjadi perhatian serius. Generasi muda yang berkualitas tinggi akan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di Banyumas pada Khususnya dan di Indonesia Pada umumnya.
Mas Dodit menjadi representasi dari Under Fourty, GenZ milenial, Relawan dan mayoritas Masyarakat banyumas yang menginginkan Sosok Pemimpin Muda.
Pewarta : Zeko
Penulis : Gilang Bara JP