http://Rajawali times tv.com Surabaya Bakal Calon Wali Kota Eri Cahyadi menargetkan seluruh suara masyarakat Surabaya untuk melawan bumbung kosong di konstetasi calon tunggal di Pilwali Surabaya.
Eri menegaskan bumbung kosong merupakan bentuk demokrasi. Ia menyebut demokrasi ini berjalan dengan musyarawah mufakat disatukan jadi kekuatan besar untuk kesejateraan masyarakat Surabaya.
Untuk itu, dalam struktural tim pemenangan, Nur Syamsi pun dipilih sebagai Ketua yang diharapkan juga mampu jadi penyuara kepada masyarakat bahwa bumbung demokrasi itu tertinggi sebagai edukasi.
“Target kita semuanya adalah edukasi masyarakat, bahwa bumbung kosong itu demokrasi tertinggi buktinya antar partai tidak ada saling menjatuhkan,” kata Eri, Rabu (11/9/2024).
“Target suara warga Suroboyo kabeh. Ayok melaku bareng, target e warga sejahtera,” tambahnya.
Sebab itu, tugasnya Nur Syamsi adalah menyampaikan visi-misi Eri-Armuji sebagai Calon Wali Kota ke masyarakat. Kemudian, menyatukan dan menggerakkan semua elemen agar kerjanya berkesinambungan dan bersinergi.
“Terakhir tugasnya gimana bisa menampung keinginan masyarakat menciptakan kebaikan di masa yang akan datang,” terangnya.
Eri Cahyadi mengungkapkan alasan pihaknya memilih mantan Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi menjadi ketua tim pemenangan karena Nur Syamsi diterima oleh semua Partai Politik (Parpol).
“Nur Syamsi adalah orang yang bisa diterima semua parpol. Semua, parpol kenal dengan beliau,” kata Eri Cahyadi.
Eri menjelaskan mantan Ketua KPU Surabaya periode lalu ini terpilih karena mempunyai pengalamannya di Pilkada. Terlebih lagi, dia bisa menggabungkan semua parpol di Surabaya.
“Beliau punya pengalaman dalam hal pilkada. Kita tidak ingin dalam pilkada ini ada yang keliru. Plkada ini untuk memilih pemimpin yang amanah berkah bisa mensejahterakan tidak yang saling menjatuhkan memfitnah,” jelasnya.
Lebih lanjut Eri menambahkan nantinya semua partai akan jadi juru kampanye.
(Redho)