http://Rajawali times tv.com Tangerang Selatan. – Berkaitan dengan beberapa kasus penculikan dan tawuran yang yang melibatkan anak-anak di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), Kapolres Tangsel AKBP Viktor D H Inkiriwang menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap kasus-kasus tersebut.
Dalam keterangannya, Viktor menegaskan bahwa pihaknya bekerja selama 24 jam, tujuh hari dalam seminggu, guna mengungkap kasus tersebut.
“Kami mohon doa agar proses ini segera memberikan hasil, dan dalam waktu dekat kami akan sampaikan perkembangan lebih lanjut kepada media,” jelasnya Senin, (9/9).
Viktor juga menyoroti pentingnya tindakan pencegahan, khususnya dalam lingkungan sekolah. Ia mengimbau agar para orangtua lebih waspada dan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memastikan keselamatan anak-anak, terutama mereka yang duduk di kelas-kelas awal.
“Kami sudah meminta sekolah untuk mengedukasi orangtua agar memastikan anaknya pulang dengan aman. Jika jarak sekolah jauh, pastikan anak dijemput oleh keluarga atau orang yang dapat dipercayai,” tambahnya.
Sebagai langkah pencegahan tambahan, pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk memperketat aturan penjemputan anak di sekolah, meskipun regulasi tersebut terkadang dirasa memberatkan. Namun, Viktor menekankan bahwa keselamatan anak haruslah menjadi prioritas utama.
“Tidak ada beban jika berbicara tentang keselamatan anak. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Pihak kepolisian juga menjamin bahwa mereka akan berjuang untuk memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat, terlebih pada anak-anak dan perempuan yang menjadi sasaran utama dalam kasus-kasus tersebut.
Kepada masyarakat, Viktor meminta agar tetap tenang dan terus bekerja sama dengan kepolisian dalam rangka menyelesaikan kasus-kasus tersebut. Jika menemukan tanda-tanda mencurigakan, masyarakat diminta untuk segera melapor, sehingga dapat ditindaklanjuti dengan cepat.
“Kami menjamin bahwa setiap laporan yang masuk akan ditangani dengan serius dan cepat,” tandasnya.
Chrdn